Didampingi Bu De, Komisi I DPRD Sumsel dan Yan Anton Ferdian, Pak De Slamet Ambil Formulir di Golkar, Demokrat dan PAN

BANYUASIN – Dibalik lelaki yang sukses ada wanita hebat dibelakangnya, pribahasa itu nampaknya melekat bagi Pak De Slamet Somosentono bakal calon Bupati Banyuasin 2025-2030 yang mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Banyuasin di tiga partai politik didamping langsung sang istri Bu De Neni Slamet, Rabu (24/04) pagi.

Slamet Somosentono yang akrab di sapa pak De mengatakan, hari ini dirinya mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Banyuasin di tiga kantor Partai Politik. Bahkan DPRD se-Komisi I DPRD Sumsel ikut mendampingi mengambil formulir pendaftaran.

“Alhamdulillah hari ini, saya didampingi istri dan tim pemenangan dibersamai juga Pak Yan Anton Ferdian Bupati Banyuasin 2013-2016 dan alhamdulillah ikut juga teman-teman dari se-Komisi I DPRD Sumsel mndampingi mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Banyuasin di DPD II Partai Golkar, kemudian DPC Partai Demokrat dan DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Banyuasin. Kita ingin bersama-sama mengajak partai politik yang ada di Banyuasin berkolaborasi membangun Banyuasin menjadi lebih maju lagi,” kata Pak De Slamet.

Dikatakan Politisi Partai Gerindra ini, jika ada yang menyebutkan pihaknya merasa ditinggal, itu hanya keliru saja, justru inilah membuka peluang bagi generasi-generasi lainnya untuk bersinergi membangun banyuasin.

“Jika ada pihak-pihak yang menyebutkan bahwa saya meninggalkannya, itu salah besar !!. Tidak ada yang ditinggalkan, justru jalan Politik yang saya pilih ini adalah untuk memberi peluang besar bagi generasi lainnya dalam menyambung tongkat estapet pemembangun Kabupaten Banyuasin lebih Maju dan lebih baik lagi dimasa mendatang,” ungkap Pak De Slamet.

“Kita perlu adanya sumbang saran, ide dan gagasan baru untuk membawa kabupaten Banyuasin yang sudah menginjak usia dewasa ini agar dapat terjadi pembangunan yang berkesinambungan. Kita berharap program-program kerja nasional nanti banyak di Kabupaten kita ini,” tutupnya.

Sementara itu Bupati Banyuasin 2013-2016, Yan Anton Ferdian menyebutkan, Banyuasin butuh figur seperti Pak De Slamet yang dapat membangun dan mengayomi semua pihak.

“Menurut saya pak de Slamet ini sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Banyuasin di masa mendatang. Pak De ini tidak mencla-mencle dan mengayomi semua pihak. Saya berharap partai politik yang hari ini di ambil formulirnya oleh pak de slamet kedepan dapat berkoalisi dan bergotong royong untuk mendukung dan memenangkan pak de dalam kontestasi pilkada mendatang,” kata Iyan.

Ketua DPD II Golkar Banyuasin, Irian Setiawan yang juga DPRD Banyuasin menyampaikan, pihaknya menerima baik pak de mengambil formulir di Partai Golkar, terutama pak di dampingi mantan Ketua Golkar Banyuasin sebelumnya Yan Anton Ferdian.

“Kami menyambut baik, pak de mengambil formulir di Partai Golkar, apalagi kehadiran pak de didampingi ketua kami Pak Yan Anton Ferdian. Mudah-mudahan kedepan Golkar dapat bersinergi dan berkolaborasi membangun banyuasin. Namun tentu di Golkar ada mekanisme dan proses yang harus kita ikuti,” kata Irian Setiawan.

Ketua DPC Partai Demokrat Banyuasin, Darul Qutni saat menerima kedatang pak de Slamet menyampaikan, Partai Demokrat menyambut baik kedatangan pak de dan semoga dapat berkolaborasi berjuang bersama.

“Hari ini kami membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Alhamdulillah hari ini pak de hadir untuk mengambil langsung formulir pendaftaran bersama tim pemenangan bahkan ada Pak Yan Anton Ferdian mantan Bupati Banyuasin yang mendampingi. Tentu hal ini kami sambut dengan baik, semoga nanti Partai Demokrat dapat bersama dengan Pak De berjuang dalam memenangkan pak De Slamet,” ungkap Darul.

Sementara itu Ketua DPD PAN Banyuasin, Tismon menyebut PAN berpotensi berkolaborasi dengan Pak De dan siap menggerakkan kader dan simpatisan untuk memenangkan Pak De pada Pilkada serentak mendatang.

“PAN berpotensi sekali untuk kedepan berkolaborasi dan berjuang bersama pak de Slamet mewujudkan Banyuasin Maju. Tapi satu hal Pak De kami jangan ditinggal, kami berharap tetap dapat menyumbang saran ide dan gagasan ketika nanti rakyat mempercayakan Pak De sebagai Bupati Banyuasin,” kata Tismon.

“Nanti juga kami siap berjuang dan menggerakan kader-kader PAN yang ada untuk berjuang bersama pak de. Setelah mengikuti mekanisme semoga nanti SK dukungan dapat diperoleh Pak De dari Partai Amanat Nasional,” pungkas Tismon.(ril)l

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button